Keberadaan mahluk halus, hantu atau jin, tidak semua
orang bisa merasakannya. Hanya mereka para indigo yang dikaruniai indra ke-6
punya kemampuan ini.
Selain itu, ada
juga orang yang walaupun tak bisa melihat makhluk astral, mereka yakin dan bisa
merasakan ada hal yang aneh di sekitar merek lewat tanda-tanda alam tertentu.
Salah satu simbol alam yang bisa menunjukkan keberadaan makhluk halus adalah
dengan perilaku hewan-hewan di sekitar kita. Apa sajakah?
1. Cicak
Tidak
banyak orang yang menyukai cicak. Cicak adalah salah satu hewan yang mengandung
banyak mitos unik dan masih sering dipercaya di Indonesia. Salah satu mitos
yang pernah ada yaitu apabila Anda masuk ke sebuah ruangan dan cicak jatuh
tepat di kepala Anda, maka Anda harus menangkapnya dan membunuh atau
membuangnya ke suatu tempat karena bila tidak, maka ayah akan meninggal.
Selain
itu, cicak juga bisa menunjukkan keberadaan makhluk halus seperti kuntilanak.
Konon, apabila Anda berada dalam suatu ruangan dan tiba-tiba cicak masuk sambil
berbunyi, maka di situ sedang hadir makhluk halus.
2. Kunang-kunang
Kunang-kunang
mungkin dianggap sebagai binatang yang bisa menambah romantisme suasana.
Binatang yang disebut fireflies ini merupakan serangga yang indah karena mampu
mengedipkan cahaya yang indah seperti bintang. Namun di balik keindahan itu,
kunang-kunang punya mitos yang cukup menyeramkan.
Kunang-kunang
sering disebut sebagai kuku orang mati atau jelmaan iblis. Meskipun bentuknya
sudah jelas sebagai serangga, namun kedipan lampu hewan ini masih sering jadi
pertanyaan dan perdebatan di kalangan peneliti.
3. Ayam jantan
Di
antara semua makhluk yang mengandung mitos, mungkin ayam jago adalah salah satu
yang mengandung mitos paling baik. Anda mungkin tidak jarang mendengar ayam
berkokok. Namun bagaimana bila ia berkokok sebelum pagi hari alias di tengah
malam atau dini hari jauh sebelum subuh?
Konon
menurut mitos pertama, apabila ayam berkokok sebelum waktunya, maka sedang ada
gadis yang hamil di luar nikah. Namun hal tersebut mungkin tidak seberapa
dipercaya dibandingkan dengan mitos kedua yang lebih bagus. Apabila Anda
mendengar ayam berkokok di tengah malam, sebaiknya Anda berdoa karena ayam
tersebut sedang melihat malaikat
4. Tokek
Selain
cicak, reptil lainnya yang kurang disukai dan mengandung misteri adalah tokek.
Binatang yang satu ini konon berhubungan dengan ilmu sihir. Bahkan ada juga
yang mengatakan bahwa tokek adalah binatang jelmaan jin atau setan. Mitos tokek
tidak jauh berbeda dari cicak. Apabila Anda mendengar tokek berbunyi, kabarnya
di tempat tersebut sedang ditunggui makhluk halus.
5. Anjing
Anjing
adalah salah satu binatang yang paling sering dijadikan peliharaan. Mungkin
kita sering gemas dengan tingkah anjing yang lucu, namun apabila Anda
mendengarnya melolong atau menggonggong di tengah malam maka sebaiknya Anda
hati-hati.
Berkebalikan
dengan ayam yang berkokok di tengah malam, bila anjing menggonggong di tengah
malam, maka hal itu bisa jadi bukan karena ia melihat orang asing yang
bermaksud jahat, melainkan bisa menjadi alarm akan keberadaan makhluk halus.
6. Burung gagak
Ada
beberapa jenis burung yang menandakan sesuatu yang buruk tentang kematian dan
identik dengan makhluk halus. Burung yang pertama adalah burung hantu. Burung
ini sering digunakan dalam film horor dan dipercaya sebagai burung peliharaan
hantu dengan sorot mata yang mengerikan dan dianggap sebagai simbol kematian.
Burung lainnya
yaitu burung dares dan burung gagak. Konon bila di rumah Anda berkicau burung
dares yang berputar-putar, maka hal itu menunjukkan akan ada orang yang
meninggal dunia. Burung gagak juga dikabarkan menjadi burung yang memberikan
pertanda buruk seputar kematian.
7. Kucing hitam
Di
beberapa negara Eropa, kucing terutama yang berwarna hitam dianggap sebagai
makhluk mistis. Hal ini karena mereka percaya bahwa kucing adalah jelmaan penyihir.
Tidak sedikit orang yang meyakini bahwa kucing adalah hewan pembawa sial
walaupun beberapa toko menggunakan simbol kucing dan memelihara kucing sebagai
pembawa keberuntungan. Selain itu, kucing hitam yang melewati mayat dianggap
sebagai pertanda yang kurang baik.