Pages

Tampilkan postingan dengan label Video. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Video. Tampilkan semua postingan

Senin, 15 September 2014

7 Film Yang Rilis pada September 2014

Setelah sukses dengan film live-action adaptasi manga “Rurouni Kenshin” (2012), Keishi Ohtomo kembali dengan sekuel besutannya, “Rurouni Kenshin: Kyoto Inferno”, yang sudah dapat Anda saksikan di bioskop mulai minggu ini – dan akan dilanjutkan dengan “Rurouni Kenshin: The Legend Ends” yang diputar bulan depan. Bagi mereka yang ingin bernostalgia dengan kisah cinta Zainuddin (Herjunot Ali) dan Hayati (Pevita Pearce), “Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck” versi extended juga dapat dijadikan pilihan. Selain itu, masih ada banyak pilihan film dari dalam dan luar negeri yang dapat Anda tonton di akhir pekan nanti. Apa saja film-film yang sudah dirilis di bioskop minggu ini? Berikut adalah daftar film yang dirilis di minggu kedua bulan September 2014.

1. The November Man

The November ManThe November Man

Peter Deveraux (Pierce Brosnan) adalah seorang mantan agen CIA dengan kemampuan mematikan yang telah menikmati hidup tenang di Swiss. Ketika sang mantan agen dengan nama kode “The November Man” ini dipancing untuk meninggalkan masa pensiunnya demi sebuah misi terakhir, ia ditugaskan untuk melindungi seorang saksi penting bernama Alice Fournier (Olga Kurylenko). Deveraux ternyata menemukan bahwa mantan teman dan muridnya, David Mason (Luke Bracey), ternyata menjadikannya sasaran pembunuhan akibat tugas ini. Curiga bahwa ada penyusup di pihak CIA, Deveraux merasa bahwa tidak ada orang yang dapat ia percayai. Meski demikian, ia harus berusaha untuk tetap menjalankan misinya.


Sutradara: Roger Donaldson
Penulis Naskah: Michael Finch, Karl Gajdusek
Pemeran: Pierce Brosnan (Devereaux), Luke Bracey (Mason), Olga Kurylenko (Alice), Bill Smitrovich (Hanley), Amila Terzimehic (Alexa), Lazar Ristovski (Arkady Federov)
Durasi:  108 menitTanggal Rilis: 9 September 2014


2. Rurouni Kenshin: Kyoto Inferno

Kyoto InfernoKyoto Inferno
Kenshin Himura (Takeru Satô) harus melawan Makoto Shishio (Tatsuya Fujiwara) yang jahat demi menggagalkan rencana kejinya untuk menggulingkan pemerintahan Meiji dengan membakar Kyoto. Masa depan Jepang pun menjadi taruhannya, ketika Kenshin terpaksa harus menghentikan Shishio dan anak buahnya dengan segala cara, meski ia sudah bersumpah tidak akan pernah membunuh orang lagi.


Sutradara: Keishi Ohtomo
Penulis: Nobuhiro Watsuki
Pemeran: Takeru Satô (Kenshin Himura), Emi Takei (Kaoru Kamiya), Tatsuya Fujiwara (Makoto Shishio), Yôsuke Eguchi (Hajime Saito), Yûsuke Iseya (Aoshi Shinomori), Munetaka Aoki (Sanosuke Sagara), Yû Aoi (Megumi Takani)
Durasi: 138 menit
Tanggal Rilis: 10 September 2014

3. The Purge: Anarchy

The Purge: AnarchyThe Purge: Anarchy
Sepasang suami istri, Shane (Zach Gilford) dan Liz (Kiele Sanchez), sedang berkendara di jalan ketika mobil mereka mogok, tepat ketika perayaan Purge dimulai. Sementara itu, Sersan Leo Barnes (Frank Grillo) berkeliaran di jalan untuk mencari pembalasan dendam terhadap pria yang telah mengakibatkan kematian putranya. Di saat yang sama, Eva (Carmen Ejogo) dan putrinya, Cali (Zoë Soul), sedang berada dalam pelarian setelah sekelompok penyerang menghancurkan rumah mereka. Kelima orang ini akhirnya bertemu ketika tengah berusaha untuk tetap hidup malam itu di Los Angeles.


Sutradara: James DeMonaco
Penulis Naskah: James DeMonaco
Pemeran: Frank Grillo (Sergeant), Carmen Ejogo (Eva Sanchez), Zach Gilford (Shane), Kiele Sanchez (Liz), Zoë Soul (Cali), Justina Machado (Tanya)
Durasi: 103 menit
Tanggal Rilis: 10 September 2014

4. Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck Extended

TKVDWTKVDW
Nusantara 1930. Dari tanah kelahirannya, Makassar, Zainuddin berlayar menuju tanah kelahiran ayahnya di Batipuh, Padang Panjang. Di sana ia bertemu Hayati. Kedua muda-mudi itu jatuh cinta. Tapi, adat menghalangi. Zainuddin hanya seorang melarat tak berbangsa, sementara Hayati perempuan Minang keturunan bangsawan.


Lamaran Zainuddin ditolak keluarga Hayati. Hayati dipaksa menikah dengan Aziz, laki-laki kaya berbangsa yang memang ingin menyuntingnya. Zainuddin memutuskan merantau ke tanah Jawa. Zainudin bekerja keras dan menjadi penulis terkenal. Dalam sebuah pertunjukan opera, Zainuddin kembali bertemu Hayati bersama Aziz, suaminya. Kisah cinta Zainuddin dan Hayati menemui ujian terberatnya dalam sebuah tragedi pelayaran kapal Van Der Wijck.


Sutradara: Sunil Soraya
Penulis: Donny Dhirgantoro, Imam Tantowi, Riheam Junianti, Sunil Soraya, Hamka
Pemeran: Herjunot Ali, Pevita Pearce, Reza Rahadian
Durasi: 200 menit
Tanggal Rilis: 11 September 2014

5. Malam Minggu Miko Movie

Malam Minggu MikoMalam Minggu Miko
Miko selalu gagal untuk menemukan cinta sejatinya setiap kali dekat dengan cewek. Rian, yang sudah berpetualang sebagai stand-up comedian di perahu-perahu, merasa yakin kalau itu disebabkan oleh sebuah kutukan masa lalu. Rian bermimpi melihat sesuatu yang terkait dengan sebuah barang yang Miko simpan dari SMP. Mereka berdua pun berusaha menelusuri teman-teman dari masa SMP yang mungkin menjadi penyebab kutukan tersebut.


Sementara itu, Dovi terus berkutat dengan masalah kuliah hukum yang semakin membuat dia stres. Dia mendapatkan tugas dari dosennya untuk mendampingi sekelompok mahasiswa mancanegara, Alexandra, Suzuki, dan Mamadi berkeliling Jakarta, serta harus memenuhi target yang ditentukan. Dovi harus membuktikan kemampuannya demi masa depan kuliahnya.


Lain lagi dengan Anca. Ia dan kekasihnya, Atik, berniat ingin ikut nikah massal. Bapak dan ibu Anca datang untuk melakukan tes kesiapannya untuk menikah. Sebagai keluarga pembantu turun-menurun yang sangat berdedikasi tinggi, Anca harus memenuhi semua kriteria yang sudah dibuat.


Sutradara: Raditya Dika
Penulis Naskah: Raditya Dika
Pemeran: Raditya Dika, Andovi da Lopez, Ryan Adriandhy, Hadian Saputra
Durasi: 90 menit
Tanggal Rilis: 11 September 2014


6. Aku, Kau & KUA

Aku, Kau, & KUAAku, Kau, & KUA
Hidup Fira (Nina Zatulini) berantakan begitu tahu bahwa pacarnya, Lando (Eza Gionino), ternyata tukang selingkuh. Untuk mengembalikan semangat sahabatnya, Uci (Eriska Rein) mendukung rencana Deon (Deva Mahendra) untuk ta’aruf dengan Fira.


Meski Fira masih ragu-ragu untuk ta’aruf, sahabatnya yang lain, Rico (Adipati Dolken), Mona (Karina Nadila), dan Pepi (Babe Cabiita) mendukung rencana ini. Malah, Rico jadi terinspirasi untuk mengajak pacarnya menikah, meski rencananya tidak berjalan mulus. Mona sendiri akhirnya meminta pacarnya untuk menikahinya. Tetapi, sang pacar justru memutuskan hubungan mereka. Supaya mendapat jodoh yang baik, Mona memaksakan untuk berhijab. Ketika diajak Uci untuk datang ke workshop kepribadian, Mona justru mejadikannya acara mencari jodoh dengan memilih Kak Emil (Dwi Sasono), seorang ustad muda yang ganteng, sebagai sasarannya.


Sutradara: Monty Tiwa
Penulis Naskah: Cassandra Massardi
Pemeran: Adipati Dolken, Eriska Rein, Nina Zatulini, Deva Mahendra, Karina Nadila, Babe Cabiita
Durasi: 105 menit
Tanggal Rilis: 11 September 2014

7. Dino Time

Dino TimeDino Time
Tiga anak kecil yang penasaran dengan sebuah mesin waktu berbentuk telur tanpa sengaja menyalakan alat tersebut sehingga mereka tersedot ke masa lampau. Ketika lompat sampai sejauh 65 juta tahun yang lalu, mereka pun terdampar di sebuah sarang dinosaurus yang berisi telur-telur. Ketika seekor T-Rex melihat kehadiran mereka, ketiganya disangka sebagai anak-anaknya yang baru menetas. Sekarang, mereka tinggal menunggu telur-telur yang asli menetas sambil mencoba untuk kembali ke masa depan, tentu saja dengan menghadapi bahaya dan para monster yang mengintai dalam petualangan ini.


Sutradara: Yoon-suk Choi, John Kafka
Penulis Naskah: Adam Beechen, James Greco, Jae Woo Park, Zachary Rosenblatt
Pemeran: Melanie Griffith (Tyra), Rob Schneider (Dodger), Pamela Adlon (Ernie), Jane Lynch (Sue), Stephen Baldwin (Surly), Grey DeLisle (Baby T-Rex)
Durasi: 88 menit
Tanggal Rilis: 12 September 2014

Sumber : Yahoo!!

Lima Alasan Menonton “Rurouni Kenshin: Kyoto Inferno”

Setelah sukses menyajikan kisah Tokyo Arc dalam “Rurouni Kenshin” (2012), petualangan Kenshin Himura berlanjut dengan adaptasi Kyoto Arc dalam “Rurouni Kenshin: Kyoto Inferno” (“Rurouni Kenshin: Kyoto Taika-hen”) (2014) yang punya skala lebih besar, adegan pertarungan yang lebih dinamis, dan juga hadir dengan para karakter favorit yang telah lama ditunggu kemunculannya.


Kisah sekuel bagian pertama yang nantinya akan langsung dilanjutkan dengan “Rurouni Kenshin: The Legend Ends” (“Rurouni Kenshin: Densetsu no Saigo-hen”) (2014) yang rilis bulan depan ini berhasil menjadi film yang cukup memuaskan penggemarnya, meski penonton biasa yang tidak familiar dengan kisahnya mungkin akan bermasalah dengan durasinya yang cukup panjang. Apabila Anda belum yakin apakah “Rurouni Kenshin: Kyoto Inferno” merupakan tontonan yang cocok untuk disaksikan minggu ini, mari simak rekomendasi kami di bawah ini. Berikut adalah lima alasan menonton “Rurouni Kenshin: Kyoto Inferno”.

1. Nostalgia

“Rurouni Kenshin: Meiji Kenkaku Romantan” karya Nobuhiro Watsuki telah lama menjadi salah satu serial manga populer. Sejak diterbitkan pertama kali secara berseri dalam majalah “Weekly Shonen Jump”, kisah hidup sang Hitokiri Battousai ini telah diterjemahkan dalam 23 bahasa, dan terjual sampai 58 juta kopi. Di Indonesia, Rurouni Kenshin makin terkenal karena serial televisi animasinya dulu punya banyak penonton. Tidak heran, ketika film live-action pertamanya, “Rurouni Kenshin” (2012) dirilis, beredarnya buzz positif mengenai filmnya melalui word of mouth membuat banyak orang menontonnya, meski film ini sendiri tidak pernah beredar secara luas di bioskop Indonesia.

Dibangun di atas kabar mengenai film perdananya yang ternyata tidak mengecewakan, “Rurouni Kenshin: Kyoto Inferno” ternyata mendulang sukses ketika dipadati penonton saat rilis secara resmi di bioskop lokal. Seperti yang dapat diduga, mayoritas penonton yang berbondong-bondong menyaksikan filmnya adalah mereka yang sewaktu kecil pernah membaca manga-nya, atau menyaksikan anime-nya.

Meski lama dianggap sebagai manga yang sulit untuk diangkat dalam bentuk live-action, sang sutradara, Keishi Ohtomo, membuktikan melalui “Rurouni Kenshin” dan “Rurouni Kenshin: Kyoto Inferno” bahwa dengan pendekatan yang benar, impian ini merupakan sesuatu yang tidak mustahil. Karena itu, dengan visinya yang dengan tepat menggambarkan “Rurouni Kenshin” sebagai period piece dengan set Jepang di abad ke-19, kita akhirnya diberi kesempatan nostalgia untuk menyaksikan Kenshin Himura (Takeru Satoh), Kaoru Kamiya (Emi Takei), Sanosuke Sagara (Munetaka Aoki), Megumi Takani (Yu Aoi), Hajime Saito (Yosuke Eguchi), dan Yahiko Myojin (Taketo Tanaka) secara langsung dalam wujud manusia. Menyaksikan aksi mereka di layar lebar sungguh merupakan sesuatu yang sayang untuk dilewatkan oleh para penggemarnya.

2. Takeru Satoh

Mendapat peran ikonis seperti Kenshin Himura merupakan tanggung jawab berat yang ternyata sanggup diemban oleh Takeru Satoh dengan nyaris sempurna. Satoh yang jadi pilihan Keishi Ohtomo pertama dan satu-satunya untuk memerankan Kenshin setelah dirinya main dalam serial “Ryomaden” (2010) yang ia sutradarai, ternyata tampil dengan memuaskan. Dalam “Rurouni Kenshin”,  Satoh membuktikan bahwa ia mampu untuk memerankan Kenshin di era Meiji yang telah berubah menjadi sosok lembut dan rendah hati, sekaligus memberi kilasan mengenai sosok Hitokiri Battousai di masa Bakumatsu yang menakutkan dan sangat disegani.

Kalau dalam film sebelumnya, Satoh yang memerankan sebagian besar adegan laganya sendiri telah memberikan penampilan yang meyakinkan, dalam “Rurouni Kenshin: Kyoto Inferno”, ia hadir dengan koreografi perkelahian yang lebih rumit. Bila “Rurouni Kenshin” banyak bercerita mengenai filosofi yang melatari Kenshin untuk membawa sakabatou (pedang bermata terbalik), “Rurouni Kenshin: Kyoto Inferno” hadir dengan plot yang membuat idealismenya teruji, sehingga Satoh diberi kesempatan untuk lebih banyak menyerempet transisi antara dirinya sebagai Kenshin Himura, dan Himura Battousai. Perbedaan yang sangat mencolok antara dua sisi dari Kenshin ini ditampilkan dengan kuat oleh Satoh yang dalam seketika mampu mengubah cara bicara, mimik wajah, dan cara berjalannya, sehingga Kenshin bisa hadir sebagai sosok yang bertolak belakang hanya dalam sepersekian detik.

3. Tatsuya Fujiwara

Makoto Shishio pastinya merupakan musuh Kenshin yang paling ditunggu kehadirannya ketika orang mendengar bahwa “Rurouni Kenshin” akan dibuat sebagai film live-action. Tetapi, mencari aktor yang tepat untuk memerankan sosok yang sangat berbahaya ini merupakan sesuatu yang sulit. Selain harus punya screen presence yang kuat, aktor yang dipilih juga harus memiliki kemampuan akting yang dapat mengimbangi Satoh yang impresif.

Dalam “Rurouni Kenshin: Kyoto Inferno”, Tatsuya Fujiwara yang lebih banyak dikenal penonton dari “Death Note”, ternyata mampu untuk menghidupkan karakter Shishio tanpa banyak beradegan laga. Selain itu, dalam “Rurouni Kenshin: Kyoto Inferno”, Fujiwara diberi kesempatan yang sangat bagus untuk membuat penonton terkesan dengan aktingnya melalui setup keren di awal film dalam Tambang Settsu yang tidak berpenghuni, di mana Shishio memperkenalkan konsep neraka pada Hajime Saito. Selain itu, kisah latar belakang yang menjelaskan bagaimana Shishio berubah menjadi sosok menakutkan yang dililit perban di sekujur tubuhnya juga dihadirkan dengan dramatis.

4. Adegan Aksi

Keishi Ohtomo dan Nobuhiro Watsuki setuju bahwa meskipun dalam manga dan anime-nya, pertarungan-pertarungan yang dihadirkan cukup fantastis, dalam versi film live-action “Rurouni Kenshin”, adegan laganya harus dibuat dengan lebih realistis. Ini menjadi sebuah poin plus, karena dengan desain produksi yang detail, ditunjang oleh kemampuan akting para cast yang baik, koreografi pertarungan yang tidak berlebihan membuat filmnya jadi lebih enak untuk dinikmati. Kalau dalam “Rurouni Kenshin”, Ohtomo lebih banyak menggunakan wire work dan slow motion, dalam “Rurouni Kenshin: Kyoto Inferno”, ia mengurangi dua hal tersebut, dan lebih fokus untuk menampilkan pertarungan tanpa terlalu banyak dipotong, sehingga para aktornya diperkenankan untuk memperlihatkan pada penonton hasil latihan koreografi yang telah mereka siapkan berbulan-bulan.

Bagi mereka yang sudah familiar dengan cerita dalam Kyoto Arc, “Rurouni Kenshin: Kyoto Inferno” tak lupa menampilkan adegan-adegan pertarungan seru dengan anggota Juppongatana (Ten Swords), yang memberikan sedikit gambaran mengenai suguhan yang nantinya akan hadir di film ketiganya. Salah satu perkelahian yang paling seru adalah pertemuan singkat Kenshin dengan Sojiro Seta (Ryunosuke Kamiki). Selain menampilkan adu teknik pedang yang keren, karakter Sojiro yang berhasil dihidupkan dengan meyakinkan oleh Kamiki juga membuat mereka yang tahu plot Kyoto Arc tidak sabar untuk menunggu film lanjutannya. Perkelahian antara karakter-karakter favorit lain pun juga sangat menarik untuk disaksikan. Tetapi, Anda lebih baik langsung pergi ke bioskop untuk mencari tahu siapa saja yang dihadirkan dalam film ini.

5. Rurouni Kenshin: The Legend Ends

Tentunya, bagi mereka yang memang tertarik untuk menonton semua film live-action-nya, “Rurouni Kenshin: Kyoto Inferno” wajib ditonton, karena film sekuel ini juga berfungsi sebagai bagian pertama dari dua film yang menyajikan kisah dari Kyoto Arc dengan penuh. Sebelum menyaksikan “Rurouni Kenshin: Kyoto Inferno”, pastikan Anda sudah menonton film pertamanya supaya lebih enak menikmati kisahnya. Bagi mereka belum pernah membaca manga-nya atau nonton anime-nya, cobalah untuk sedikit mencari tahu mengenai karakter-karakter dan ceritanya, supaya Anda tidak perlu berdiskusi panjang lebar di dalam bioskop dan menganggu penonton lain.

Meski punya banyak kelebihan, “Rurouni Kenshin: Kyoto Inferno” tak lepas dari kelemahan yang sudah ditunjukkan melalui film pertamanya. Karena ada begitu banyak sub-plot yang harus diceritakan demi mengakomodasi percabangan cerita dan perkenalan karakter dari manga-nya, film ini punya durasi yang cukup panjang. Ketika masuk dalam bagian dramanya, dialog-dialog panjang dalam filmnya juga mungkin membuat mereka yang suka kisah dengan tempo cepat menjadi bosan. Sebagai konsekuensi dari cerita Kyoto Arc yang dibelah menjadi dua bagian, rasa penasaran akibat bagian akhir “Rurouni Kenshin: Kyoto Inferno” yang terasa tanggung juga mungkin mengganggu. Tetapi, jangan khawatir. Bagian terakhirnya, “Rurouni Kenshin: The Legend Ends” akan diputar di Indonesia kurang dari sebulan lagi. Karena itu, pastikan Anda sudah nonton “Rurouni Kenshin: Kyoto Inferno” dalam waktu dekat, dan jangan lupa untuk menyisihkan uang untuk membeli tiket nonton bulan depan. Oro!

Sumber : Yahoo!

Selasa, 05 April 2011

Goyang India Polisi Brimob

Tugas sebagai polisi, apalagi di korps paramiliter Brigade Mobile, memang penuh tekanan. Berbeda dengan polisi lainnya,Korps Brimob dibebani fungsi untuk mampu menangani situasi darurat. Misalnya menangani kejahatan yang melibatkan senjata api, atau yang dalam menghadapinya dibutuhkan gerak cepat.

Polisi juga manusia, tentu butuh penyaluran akan hasrat seni--yang jelas dimiliki semua manusia. Ingat, seni adalah yang membuat manusia tetap menjadi manusia.

Maka, kita tak perlu bereaksi negatif melihat video yang sedang marak di jejaring sosial kita ini, video yang berisi aksi seorang anggota Korps Brimob (terlihat dari logo di bahu kanan sang petugas) yang menari sambil menirukan sebuah lagu India. Gayanya kocak dan segar. Simak videonya.

Jumat, 11 Maret 2011

Video Tsunami Jepang 11 Maret 2011-PrayForJapan

Video Tsunami Jepang 11 Maret 2011, hari ini bencana gempa disertai tsunami melanda Negara jepang dimana dalam video tsunami jepang yang terjadi pada hari ini 11 maret 2011 ini kita bisa melihat betapa dahsyatnya luapan air bah serta gempa yang berkekuatan 8.8 SR tersebut, selain video ini kita bisa melihat siaran langsung dari reuters bagaimana kedasayatan bencana tsunami serta gempa bumi di jepang ini
Video Tsunami Jepang 11 Maret 2011
Gempa yang mengguncang kota Tokyo ini di kabarkan meruapkan gempa terbesar dalam 7 tahun. Sealin gempa Gelombang tsunami telah menerjang di beberapa wilayah, meliputi Kota Onahama, wilayah Fukushima. Sampai sekarang belum diketahui nama-nama korban dalam bencana alam tsunami jepang 11 maret 2011 ini gelombang tsunami dilaporkan mencapai ketinggian empat meter. Di tempat lain, ketinggian tsunami dilaporkan setinggi 10 meter.

Berikut ini video tsunami jepang 11 maret 2011 yang beredar di youtube


Dengan adanya bencana tsunamai dan gempa ini, pemerintah Jepang mengeluarkan peringatan akan terjadinya tsunami susulan yang diperkiran setinggi 10 meter. Dan Peringatan itu diumumkan untuk sebagian besar wilayah pantai Pasifik, khususnya Pulau Honshu.

Semoga bencana tsunami dan gempa bumi di jepang ini tidak merenggut banyak korban jiwa disana, dan semoga keadaan menjadi lebih baik

Kamis, 03 Maret 2011

Harapan Masa Depan Badak Jawa

Kamera tersembunyi menangkap sejumlah bukti bahwa badak Jawa di Taman Nasional Ujung Kulon sudah berkembang biak. Badak Jawa alias badak berculasatu adalah salah satu mamalia langka dunia.


Menurut lembaga lingkungan WWF, kamera merekam dua badak dewasa dengan dua bayi badak, November dan Desember tahun lalu. "Ini berita fantastis, sebab sebelum gambar-gambar ini muncul, hanya 12 kelahiran badak Jawa yang terekam sepanjang dekade lalu," kata kepala program WWF-Indonesia di Ujung Kulon, Adhi Hariyadi, Senin (28/2).
Populasi badak Jawa di Ujung Kulon, kata Adhi, adalah harapan terakhir spesies yang di ambang kepunahan itu.
Video klip menunjukkan dua badak betina dengan dua bayi badak: satu betina berumur sekitar setahun, dan satu lagi bayi jantan yang lebih muda. Di hutan, mereka tampak memasuki sebuah area, lalu mendekati kamera tersembunyi.
Penggiat lingkungan selama ini meyakini badak Jawa hanya tinggal 40 ekor yang dibiarkan hidup bebas di sana. Tapi, data dari kamera menunjukkan jumlah itu kini bisa meningkat menjadi 50 ekor badak.
"Kamera tersembunyi itu membuat kami bisa tahu di mana posisi mereka, jenis kelamin, dan apa ada yang hamil di antara mereka," kata Adhi. Ia menambahkan, kamera itu juga memberi mereka informasi tempat yang biasa dikunjungi para badak. Para penjaga mengawasi lebih ketat tempat itu dari kedatangan penyelinap.
Dari lima spesies badak, tiga di antaranya menjelang punah, sebagian besar karena perburuan terhadap cula badak.
Cula badak adalah bahan untuk pengobatan tradisional Cina dan sejumlah pengobatan tradisional Asia lain, meski belum ada bukti saintifik khasiatnya.
Ujung Kulon terletak tak jauh dari titik panas Anak Krakatau. Untuk menurunkan resiko kepunahan akibat bencana alam, para penggiat tengah menyusun rencana pemindahan sekitar lima badak betina dan tiga badak jantan ke hutan lindung lain. "Kami berhati-hati dalam pelaksanaan proyek ini, dan kami melibatkan banyak ahli," ujar Adhi Hariyadi.

Jumat, 18 Februari 2011

Video: Parodi I Heart You ala OVJ

Wajah Sule dkk memang tak seganteng para personil Sm*sh. Tapi mereka jelas lebih lucu.




Para pendukung Opera van Java rupanya kini melebarkan sayap ke dunia lain selain komedi. Mereka kini menyanyi. Lucu-lucuan, tentu saja. Toh 'lagu' pertama yang mereka rilis adalah parodi lagu yang sedang naik daun saat ini yang dipopulerkan oleh boyband Sm*sh, I Heart You.

Bukan hanya liriknya yang dipelesetkan ("You know me so well" menjadi "Bibirmu dower"), mereka pun memparodikan video klipnya. Ehm, maksudnya, memparodikan sebagian kecil video klipnya. Sisanya ya adegan komedi ala OVJ. Apalagi di video klip parodi ini mereka menggunakan 'model video klip' yang tak biasa: seekor ular dan buaya. Hidup pula. Bayangkan saja reaksi Nunung saat melihat dua binatang buas tersebut. Kira-kira dia ngompol lagi kah?

Tonton saja videonya di bawah, lalu putuskan, apakah Anda lebih suka I Heart You versi Sm*sh, atau Cenat-Cenut versi OVJ?

Selasa, 25 Januari 2011

Siapa Pembuat Pola di Sawah Sleman?

Kalau dulu AMD adalah singkatan ABRI Masuk Desa, sekarang AMD adalah Alien Masuk Desa. Inilah yang sedang hangat dibicarakan menyusul munculnya pola lingkaran di tengah sawah di Kecamatan Berbah, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Hingga Selasa (25/1) pagi ini, tampaknya belum ada pihak yang mengaku membuat 'crop circle' tersebut. Belum terdengar juga ada alien yang mengklaim bertanggung jawab karena merusak tujuh petak sawah yang digarap enam petani itu.
Kepolisian setempat juga sudah menanyai para petani itu. Keterangan yang didapat dari mereka: "Tak mungkin itu buatan manusia." Tentu saja, para polisi sudah handal memisahkan mana kesaksian tentang fakta, dan mana yang opini.
Dari setumpuk jawaban itu, terlihat sejumlah kecenderungan. Ada yang yakin itu bukan buatan manusia. Sejumlah argumen diajukan. Misalnya soal tak mungkinnya karya serapi itu dibuat manusia dalam waktu singkat; bahwa kalau warga setempat yang membuat, maka motif yang dipilih mestinya batik; ketiadaan jejak; dan lain-lain.
Yang merasa pengukuran pola akan sulit dilakukan manusia. "Butuh waktu lama," kata dia, "pasti aktivitasnya akan diketahui oleh orang di daerah tersebut."
Ada pula yang yakin itu buatan orang biasa. Toh, caranya bisa dicari di internet. Asal dikerjakan bersama-sama, tak sulit membuat pola seperti itu
Aditiyo S salah satu yang yakin itu buatan orang. Kata dia, penonton Discovery Channel atau National Geographic tentu tahu bahwa crop circle bisa dibuat dengan menggunakan alat sederhana seperti batangan kayu, dalam hitungan jam. "Saya pikir sudah saatnya bangsa Indonesia lepas dari takhayul," ujar dia.
Ada pula yang percaya itu fenomena alam. Sisanya...menyerahkan pada Yang Kuasa.
Seorang penjawab, Paulus, mengatakan pola yang tampak halus itu hanya karena terlihat dari jauh. "Kalau dari dekat, tidak sehalus itu," ujarnya. Benarkah? Di YouTube, seseorang dengan id 'MrXkatrok2' mengunggah video tampak-dekat pola lingkaran di sawah Sleman. Yuk, lihat:
Nah, jadi siapa yang membuat pola-pola di Sleman itu?
Ah, yang jelas, itu karya seni yang menarik!

Sabtu, 22 Januari 2011

Video Hitler Ngamuk Karena Nurdin Enggak Mau Turun

Ni video Hitler Ngamuk Karena Nurdin Enggak Mau Turun




Gimana Videonya???

Lirik lagu dan Video Andai Aku Jadi Gayus (Kisah Hidupku)

Ni dia lirik lagu dan video Andai Aku Jadi Gayus




11 Maret
Diriku masuk penjara
Awal ku menjalani
Proses masa tahanan

Hidup di penjara
Sangat berat kurasakan
Badanku kurus
Karena beban pikiran


Kita orang yang lemah
Tak punya daya apa-apa
Tak bisa berbuat banyak
Seperti para koruptor

Andai Ku Gayus Tambunan
Yang bisa bisa pergi ke Bali
Semua keinginannya
Pasti bisa terpenuhi

Lucunya di negeri ini
Hukuman bisa dibeli
Kita orang yang lemah
Pasrah akan keadaan

7 Oktober
kubebas dari penjara
Menghirup udara segar
Lepaskan penderitaan

Wahai saudara
Dan para sahabatku
Lakukan yang terbaik
Jangan engkau salah arah

Andai Ku Gayus Tambunan
Yang bisa bisa pergi ke Bali
Semua keinginannya
Pasti bisa terpenuhi

Lucunya di negeri ini
Hukuman bisa dibeli
Kita orang yang lemah
Pasrah akan keadaan

Biarlah semua menjadi kenangan
Kenangan yang pahit
dalam hidup ini

Andai Ku Gayus Tambunan
Yang bisa bisa pergi ke Bali
Semua keinginannya
Pasti bisa terpenuhi

Lucunya di negeri ini
Hukuman bisa dibeli
Kita orang yang lemah
Pasrah akan keadaan

Senin, 20 Desember 2010

Gol Dahsyat Gonzales, Tiket ke Final

Cukup dengan hasil seri saat laga kedua melawan Filipina di semi final, Indonesia sebenarnya sudah bisa melaju ke final AFF Suzuki Cup 2010. Tapi, Timnas Indonesia membuktikan mereka bisa menang lagi atas The Azkals. Christian Gonzales menyarangkan gol tunggal, yang juga adalah gol ketiganya di gelaran turnamen.
Indonesia melaju ke final untuk keempat kalinya. Pada Minggu (26/12), Timnas Indonesia akan bertamu ke laga pertama final di Malaysia. Pada Rabu (29/12), laga kedua digelar di rumah kita. Akankah Indonesia menjadi juara untuk pertama kalinya? Kita berdoa.
Sementara itu, mari simak rangkuman laga melawan Filipina, Minggu (19/12) malam.

Entri Lain

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Menu

free counters Protected by Copyscape Duplicate Content Finder blog-indonesia.com
widgets

Followers