Pages

Sabtu, 29 Januari 2011

Okto "Kabur" dari Pelatnas Timnas Pra-Olimpiade

Gelandang lincah Oktovianus Maniani "kabur" dari Pelatnas Timnas Pra-Olimpiade 2012 dan memilih ikut klubnya yaitu Sriwijaya FC menjalani laga tandang ke kandang Persipura Jayapura.
Pemain asal Papua itu meninggalkan hotel tempat pemain Pelatnas tinggal, Kamis (27/1) dan langsung terbang ke Papua melalui Bandara Soekarno Hatta, Jakarta.
"Dia pergi tidak minta izin," kata pelatih Timnas Alfred Riedl usai latihan rutin di Lapangan PSSI, Senayan, Jakarta, Jumat.
Meski tidak izin padanya, Riedl mengaku tahu kepergian Okto. Badan Tim Nasional (BTN) dalam hal ini Iman Arif dan asisten pelatih Wolfgang Pikal juga telah melakukan pertemuan sebelum terbang ke Papua.
Oktovianus Maniani dalam beberapa hari terakhir memang menjadi obyek rebutan antara Timnas dan Sriwijaya FC. Timnas melarang memperkuat klub tetapi klub bersikeras menggunakan jasanya.
Bahkan, Jumat (27/1) klubnya telah mengirim tiket ke Papua pulang pergi. Pada tur Papua itu Sriwijaya FC akan menghadapi Persipura, Minggu (30/1) dan Persiwa Wamena, Rabu (2/2).
Keinginan kuat Laskar Wong Kito menggunakan jasa Oktovianus Maniani itu dipicu diijinkannya kiper Kurnia Meiga (Arema Indonesia) dan Nasution Karubaba (Perseman) memperkuat masing-masing klubnya saat pelatnas.
Meski Okto kabur dari Pelatnas, program latihan tetap sesuai dengan rencana awal. Riedl tidak terpengaruh dengan kepergian pemain yang juga memperkuat timnas senior pada Piala AFF 2010.
Pada Pelatnas ini, Riedl juga memantau perkembangan pemain keturunan yang mengikuti seleksi yaitu Diego Michiels. Pemain berusia 21 tahun itu saat ini memperkuat Klub Go Ahead Eagles Belanda.

30 Tahun Lagi, Orangutan Akan Punah

Sebuah hasil penelitian mengungkapkan sejumlah fakta bahwa orangutan memiliki hubungan yang lebih dekat dengan manusia, lebih dari yang diperkirakan sebelumnya.






Seperti dikutip dari DailyMail, penelitian itu menyatakan bahwa DNA orangutan memiliki persamaan dengan DNA manusia dengan tingkat kemiripan yang mencapai hingga 97 persen. 
Penelitian ini adalah yang pertama yang dilakukan terhadap spesies yang kini keberadaannya terancam punah itu.
Walaupun, tingkat persamaan DNA Orangutan dengan manusia belum melampaui kemiripan DNA manusia dengan simpanse, yakni 99 persen, namun beberapa jurnal Genome Research malah mengungkap beberapa hasil pengamatan DNA orangutan tertentu yang lebih mirip manusia, ketimbang simpanse. 
Para pakar meneliti gen Orangutan Sumatra dan Kalimantan, yang jumlahnya semakin menyusut akibat terjadinya pembabatan hutan (deforestasi). Kini diperkirakan hanya ada sekitar 50 ribu Orangutan Kalimantan dan 7 ribu orangutan Sumatra. 
"Dalam hal evolusi, gen orangutan memiliki keunikan di antara kera besar lain. Orangutan memiliki gen yang relatif stabil selama 15 juta tahun terakhir," kata Richard Wilson, Direktur School of Medicine Genome Centre Washington University di St Louis.
Selain itu, riset juga menemukan orang utan memiliki keragaman genetika yang begitu tingggi. Riset mencatat adanya 13 juta variasi DNA di gen orangutan. 
Keragaman genetika ini adalah hal yang sangat penting bagi konservasi, karena akan membantu orangutan untuk beradaptasi menghadapi perubahan yang terjadi di lingkungan mereka
Tapi, menurut Jeffrey Rogers, salah satu anggota peneliti yang berasal dari Baylor College of Medicine Houston,  keragaman genetika ini tak banyak membantu, bila hutan habitatnya terus menyusut.
"Bila (deforestasi) terus berjalan seperti sekarang, kita tidak akan dapat lagi menemui orangutan dalam waktu 30 tahun ke depan."

Jumat, 28 Januari 2011

Hacker Bikin "Fan Page" Palsu Mark Zuckerberg

Kabar kalau halaman fan page Mark Zuckerberg, pendiri dan CEO Facebook berhasil disusupi hacker jadi perbincangan hangat. Belum ada penjelasan resmi apa yang terjadi sebenarnya.
Kini yang berkembang adalah bermacam spekulasi dari para pengguna Facebook yang sempat melacak halaman situs web yang katanya sempat menulis pesan sindiran untuk Mark Zuckerberg. Satu-satunya bukti hanyalah screenshot yang dilaporkan situs web Techcrunch.com serta klaim beberapa orang yang sempat merekamnya. Halaman cache di search engine Google mapun Bing tak menyimpan pesan tersebut.
Spekulasi paling kuat, seseorang mungkin membuat alamat fan page palsu Mark Zuckerberg yang identik dengan fan page aslinya. Sebab, tak lama setAlah ada laporan fan page tersebut disusupi pesan dari hacker, banyak yang melaporkan halaman fan page dimaksud tak dapat diakses. Facebook mungkin telah mengatasi masalah fan page ganda dan kini telah berhasil mengatasinya dan membuat kedua alamat fan page bisa sinkron ke alamat yang sebenarnya.
Bahkan, salah seorang pembaca Techcrunch. com mengaku kalau link alamat situs web yang melaporkan adanya hacker yang menyusup itu tidak dapat di-share langsung ke Facebook. Saat akan di-share, muncul pesna bahwa link tersebut mengandung spam. Hal ini menimbulkan spekulasi bahwa tim teknis Facebook mencoba menghalangi agar berita tak tersebar. meski demikian, posting dari hacker di fan page yang diduga palsu terlanjur di-like ribuan orang.
Bahkan, ada spekulasi juga kalau Techcrunch.com sengaja membuat halaman palsu dan merekayasa berita sendiri. Sebab, alamat yang di-link situs web tersebut ternyata bukan ke halaman page melainkan ke halaman user. Facebook belum memberi komentar resmi atas berita tersebut.

LPI Sita Pemberitaan di Inggris

Begabungnya Lee Hendrie ke Bandung FC ternyata tidak hanya menyita perhatian media di Indonesia. Keputusan mantan bintang Aston Villa dan juga pernah membela Timnas Inggris ini juga menjadi pemberitaan di Inggris sana.





Hendrie yang memperkuat Villa di pertengahan 1990-an menandatangani kontrak dua tahun dengan Bandung. Pemain berumur 33 tahun ini diharapkan sudah bisa bermain di Liga Primer Indonesia (LPI) akhir pekan ini. Mengoleksi satu cap bersama Inggris, Hendrie kemudian dilepas Bradford City yang berkompetisi di divisi tiga Inggris.
Saya bangga mendapatkan kesempatan ini, kata Hendrie yang belum pernah bermain di luar Inggris. Tak cuma Hendrie dan Bandung, Daily Mail yang merupakan salah satu harian terpandang di Inggris juga mengupas tentang LPI.
Belum tahu tentang carut marutnya sepakbola di negeri ini memang, tapi setidaknya warga Inggris jadi tahu LPI merupakan liga alternatif di Indonesia. Daily Mail juga menguas tentang keberadaan LPI sebagai liga profesional yang didukung Kementerian Pemuda dan Olahraga, namun ditentang PSSI selaku asosiasi sepakbola Tanah Air.
Keberadaan LPI sebagai liga reformasi juga diulas dan diimbuhi dukungan raja minyak Arifin Panigoro. Yang lebih menarik, Daily Mail mengakui masyarakat Indonesia yang gila bola meski peringkat tim nasionalnya hanya berada di urutan 126 dalam peringkat FIFA.
Liga sepakbola di negara kepulauan ini pernah diramaikan Mario Kempes dan Roger Milla juga menjadi kredit tersendiri. Semoga saja persepakbolaan Tanah Air bisa menyita perhatian dunia. Tentunya warta positif dan mengharumkan nama bangsa.

Mau Perang ke Afghanistan, Belanda Pelajari Perang Aceh

Apa kaitan antara Aceh dan Afghanistan? Selain penduduk kedua daerah sama-sama mayoritas beragama Muslim. Ternyata satu kaitan itu adalah Belanda. Bagaimana bisa?






Belanda termasuk bagian dari pasukan sekutu yang dikirim ke Afghanistan, bersama dengan Amerika Serikat. Menurut Kementerian Pertahanan Belanda, sebelum para prajurit Belanda berangkat, mereka dibekali khusus pengetahuan tentang Perang Aceh dan bagaimana Belanda berjibaku mencoba menjajah Aceh.
Perang Aceh yang berlangsung antara tahun 1873 sampai 1904. Menurut Paulus Bijl, seperti dikutip dari Radio Nederland Worldwide, ada beberapa alasan mengapa hal itu dilakukan. Salah satunya adalah gagasan kontraperlawanan rakyat. Ini merujuk pada Perang Aceh yang ketika itu seluruh rakyatnya bersatu melawan Belanda.
"Ada seorang perwira tinggi Belanda yang bicara tentang Pendekatan Belanda, Dutch Approach. Menurutnya kita ke Uruzgan, Afghanistan, bukan untuk memerangi Taliban, tapi untuk membuat mereka tidak diperlukan lagi," kata Bijl.
Menurut dia, gagasan seperti ini sudah ada sejak Indonesia menjadi jajahan Belanda. Penguasa kolonial memanfaatkan penguasa lokal. Mereka dituduh memperlakukan penduduk setempat dengan buruk. Sehingga kolonialis Eropa harus turun tangan.
Gagasannya adalah Eropa punya cara yang lebih baik. Rakyat setempat tidak tahu dan tidak paham. Kalau pemimpin setempat itu bisa diusir, maka rakyat akan sadar bahwa hidup di bawah naungan bendera Eropa akan lebih 'nyaman'.
Menurut Bijl, salah satu kesalahan fundamental Belanda di Indonesia adalah bahwa warga Hindia Belanda waktu itu tidak pernah diberi kesempatan untuk menyatakan pendapat mereka. Dengan kata lain, mereka tidak pernah menjadi warga negara.
Sehingga kalau akhirnya warga Afghanistan berhasil diyakinkan soal demokrasi dan demokrasi itu benar-benar dipraktekkan, Belanda  mengklaim misi militer ke Afghanistan berhasil. "Karena jelas kita tidak bisa memaksakan sesuatu dari luar. Itu tidak pernah jalan di Hindia Belanda dan juga tidak akan jalan di Afghanistan," katanya.

Rabu, 26 Januari 2011

Arifin Panigoro Sambut Baik Rencana Kepindahan Persib

Pengusaha yang juga pendiri ajang sepak bola Liga Primer Indonesia (LPI) Arifin Panigoro, menyambut baik dan antusias jika Tim Persib Maung Bandung pindah dari Liga Super Indonesia ke LPI.








"Saya bangga kalau Persib mau bergabung di LPI karena saya juga dari Bandung," kata Arifin Panigoro, di Bandung, Rabu.
Ia menyatakan hingga saat ini belum ada pembicaraan resmi antara pihaknya dengan manajemen Persib terkait rencana kepindahan Tim Maung Bandung ke LPI.
"Belum, belum ada pembicaraan ke arah situ," ujar Arifin Panigoro.
Sementara itu, Wakil Gubernur Jawa Barat Dede Yusuf yang juga menjabat sebagai Duta Persib Bandung meminta manajemen serta konsorsium PT Persib Bandung Bermartabat mau mendengarkan aspirasi bobotoh yang menginginkan Persib Bandung pindah dari Liga Super Indonesia (LSI) ke Liga Primer Indonesia (LPI).
Menurutnya, merupakan hal yang sangat wajar apabila para bobotoh menghendaki Persib Bandung tampil pada berkompetisi yang lebih sehat dan serta "fair" untuk kemajuan klub berjuluk "Maung Bandung" ini.
"Saya kira, bagaimana pun saya harus mengikuti keinginan bobotoh yang menginginkan Persib Bandung pindah ke LPI," kata Wagub.
Meskipun demikian, kata Dede, pihaknya tidak dapat terlalu jauh untuk ikut campur tangan terkait wacana kepindahan Persib ke LPI karena ia tidak memiliki kewenangan sama sekali dalam kebijakan konsorsium Persib.
Dikatakannya, ia sudah menyampaikan wacana kepindahan Persib dari LSI kepada pendiri Liga Primer Indonesia.
"Tadi, saya sudah berbisik-bisik dengan beliau. Jadi pada prinsipnya Persib patut tampil pada liga yang lebih sehat dan lebih `fair`," katanya.
Pihaknya menilai kemunduran dan kebangkitan sebuah laga seperti kompetisi sepak bola seharusnya dapat disikapi secara wajar.
"Sebagai contohnya, kompetisi dengan Liga Inggris di Negara Inggris sebelum berpindah menjadi Liga Primer Inggris. Dahulu di Inggris ada yang namanya Liga Inggris, tetapi belakangan muncul Liga Primer yang hingga sekarang berjalan," kata Wagub.

Selasa, 25 Januari 2011

Siapa Pembuat Pola di Sawah Sleman?

Kalau dulu AMD adalah singkatan ABRI Masuk Desa, sekarang AMD adalah Alien Masuk Desa. Inilah yang sedang hangat dibicarakan menyusul munculnya pola lingkaran di tengah sawah di Kecamatan Berbah, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Hingga Selasa (25/1) pagi ini, tampaknya belum ada pihak yang mengaku membuat 'crop circle' tersebut. Belum terdengar juga ada alien yang mengklaim bertanggung jawab karena merusak tujuh petak sawah yang digarap enam petani itu.
Kepolisian setempat juga sudah menanyai para petani itu. Keterangan yang didapat dari mereka: "Tak mungkin itu buatan manusia." Tentu saja, para polisi sudah handal memisahkan mana kesaksian tentang fakta, dan mana yang opini.
Dari setumpuk jawaban itu, terlihat sejumlah kecenderungan. Ada yang yakin itu bukan buatan manusia. Sejumlah argumen diajukan. Misalnya soal tak mungkinnya karya serapi itu dibuat manusia dalam waktu singkat; bahwa kalau warga setempat yang membuat, maka motif yang dipilih mestinya batik; ketiadaan jejak; dan lain-lain.
Yang merasa pengukuran pola akan sulit dilakukan manusia. "Butuh waktu lama," kata dia, "pasti aktivitasnya akan diketahui oleh orang di daerah tersebut."
Ada pula yang yakin itu buatan orang biasa. Toh, caranya bisa dicari di internet. Asal dikerjakan bersama-sama, tak sulit membuat pola seperti itu
Aditiyo S salah satu yang yakin itu buatan orang. Kata dia, penonton Discovery Channel atau National Geographic tentu tahu bahwa crop circle bisa dibuat dengan menggunakan alat sederhana seperti batangan kayu, dalam hitungan jam. "Saya pikir sudah saatnya bangsa Indonesia lepas dari takhayul," ujar dia.
Ada pula yang percaya itu fenomena alam. Sisanya...menyerahkan pada Yang Kuasa.
Seorang penjawab, Paulus, mengatakan pola yang tampak halus itu hanya karena terlihat dari jauh. "Kalau dari dekat, tidak sehalus itu," ujarnya. Benarkah? Di YouTube, seseorang dengan id 'MrXkatrok2' mengunggah video tampak-dekat pola lingkaran di sawah Sleman. Yuk, lihat:
Nah, jadi siapa yang membuat pola-pola di Sleman itu?
Ah, yang jelas, itu karya seni yang menarik!

Senin, 24 Januari 2011

Angin Winasis yang Mengukir "Jejak UFO"

Lingkaran raksasa yang terbentuk di kawasan pertanian Jogotirto, Berbah, Sleman, menjadi topik perbincangan warga. Pada Senin (24/1/2011) dini hari, saat warga melakukan ronda malam, mereka beradu argumen mengenai fenomena tersebut. Di antaranya, warga menduga hal itu karena angin winasis.
"Angin lesus yang menyebabkan pola itu terbentuk," kata Misran (44) berargumen. Ia mengisahkan, kemarin ia baru mengikuti sosialisasi pertanian dan muncul banyak wacana, termasuk soal pembentukan angin lesus.
Tak hanya berhenti di situ, Misran menguatkan argumentasinya dengan menyebut bahwa angin lesus itu merupakan tanda yang dikirimkan tuhan. "Para tetua desa menafsirkan kejadian itu karena angin lesus winasis," ujarnya sambil menyeruput kopi.
Beberapa warga yang antusias mendengar analisis Misran semakin tertarik dengan cerita yang disampaikan, apalagi saat ia panjang lebar mengisahkan soal angin winasis itu.
"Pola yang muncul akibat angin winasis merupakan tanda dari Tuhan," katanya. Misran tidak menyebut tanda apa yang dimaksud.

Komunitas UFO Yakin Crop Circle Sleman Jejak UFO

Kemunculan pola geometris dan simetris (crop circle) di area persawahan di Sleman, Yogyakarta, menggemparkan komunitas Benda Terbang Aneh (BETA) UFO (Unidentified Fying Object) di Indonesia. "Selama ini tidak pernah ada di Indonesia," kata Nur Agustinus, salah satu pendiri komunitas peminat kemunculan UFO.

foto

Menurut Nur, sebelumnya pernah ada laporan serupa dari petani di Tuban, Jawa Timur, beberapa tahun lalu. Namun laporan itu sulit dibuktikan kebenarannya. "Yang baru bisa dilihat jelas sekarang ini," ujarnya.

Membandingkan dengan pola geometris di luar negeri, bentuk crop circle di Sleman agak luar biasa. "Termasuk kompleks dengan ukuran sekitar 60 x 70 meter," katanya.

Jejak UFo di Sleman itu, kata Nur, jadi perbincangan sesama anggota komunitas itu di Internet. Mereka membahas posisi bentuk geometris yang tampak pas sesuai arah mata angin. Empat lingkaran di dalam sebuah lingkaran besar, kata Nur, biasa disebut sebagai tetrat di kalangan peminat UFO. "Para ahli mengaitkannya dengan bumi, udara, air, dan api," katanya.

Sejauh ini, komunitas Beta-UFO belum mengetahui makna bentuk crop circle di Sleman tersebut. Di luar negeri pun, kata dia, sejauh ini masih menjadi misteri walau crop circle mulai muncul pada era 70-an di Inggris. "Masih misteri karena bentuknya tidak pernah sama," ujarnya. 

Minggu, 23 Januari 2011

Kemunculan Rasi Bintang Baru Ophiuchus

Sebenarnya bintang baru ini bukanlah sistem rasi bintang baru yang menjadi dasar perhitungan bintang. Dalam astronomi, dikenal ada 88 rasi bintang yang berada di langit. Ophiuchus adalah salah satu dari 88 rasi bintang, dan juga satu dari 48 rasi yang didaftar oleh astronom ternama dunia, Claudius Ptolemaeus (Ptolemy), yang hidup tahun 90 hingga tahun 168.

Kemunculan Rasi Bintang Baru Ophiuchus Kemunculan Rasi Bintang Baru Ophiuchus

Perlu dibedakan antara astronomi dan astrologi. Astronomi adalah ilmu yang melibatkan pengamatan dan penjelasan kejadian yang terjadi di luar bumi dan atmosfernya. Ilmu ini mempelajari asal-usul, evolusi, sifat fisik, dan kimiawi benda-benda yang bisa dilihat di langit (dan di luar Bumi), juga proses yang melibatkan mereka.

Sedangkan astrologi adalah ilmu yang menghubungkan antara gerakan benda-benda tatasurya (planet, bulan, matahari) dengan nasib manusia. Astrologi menekankan pada pengaruh bintang terhadap karakter, ramalan akan hidup dari sisi percintaan, kesehatan, keuangan, dan hal-hal yang berkaitan dengan kehidupan manusia.

Ophiuchus juga sebenarnya masuk dalam zodiak modern Barat yang selama ini hanya memasang 12 zodiak yang dikenal. Ophiuchus yang dalam bahasa Yunani berarti si Penangkap Ular ini menjadi satu-satunya yang tidak memiliki lambang astrologi. Mengapa tahun ini tiba-tiba Ophiuchus dimasukkan dalam sistem penamaan zodiak?

Ceritanya bermula saat rasi bintang ditemukan kembali oleh astronom saat mendekati matahari Februari 2006 silam. Menurut BBC, berdasarkan pengamatan astronom dunia, rasi bintang Ophiuchus sudah mendekati matahari dan memunculkan supernova spektakuler.

Jurnal ilmiah dunia, Nature, juga melaprokan bintang-bintang di rasi ini sangat terang dan tampak jelas di kosmos. Sebegitu terangnya hingga Ophiuchus bisa dilihat dari bumi tanpa peralatan teleskop sekalipun. Adalah astronom Denmark, Tycho Brahe, pada tahun 1572 yang pertama kali melihat kemunculan rasi itu.

Rasi yang baru menampakkan dirinya lagi ini sebelumnya tidak dikenali dan hanya disebut sebagai New Star. Namun, astronomi modern membuktikan, rasi yang dilihat oleh Brahe sama dengan rasi bintang yang dilihat astronom Februari 2006 lalu.

Astronom dari Harvard University, Jeno Sokoloski, menyatakan di masa dalam abad terakhir, ada beberapa ledakan supernova yang mengindikasikan adanya pergeseran rasi. Dimulai secara lambat dan hanya sekejap dalam dua hari, dan hal itu mengindikasikan kepada kami bahwa terjadi ledakan massif.

Bahkan sebenarnya, hampir kolaps, kata Sokoloski menjelaskan akibat ledakan itu. Ini pulalah yang mendasari para astrologi memasukkan Ophiuchus dalam sistem zodiak modern yang merujuk pada zodiak Barat

Astrolog memastikan zodiak baru ini akan masuk dalam sistem penamaan bintang karena rasi bintang biasanya memakan waktu ratusan tahun untuk bergeser kembali. Rasi bintang Ophiuchus pertama kali muncul di abad kedua. Ptolemy mendaftarkan sebagai bintang ke-29 dari 48 rasi bintang.

Diperkirakan rasi ini akan muncul kembali dalam jangka waktu 1.700 tahun lagi. Alasan Ophiuchus tidak dimasukkan dalam astrologi barat selama ratusan tahun karena hanya ada 12 rasi bintang yang selama ini mengikuti perputaran benda-benda langit dalam sistem tatasurya seperti bulan, planet, dan matahari. Karena baru, para astrolog belum menemukan karakteristik serta peruntungan orang-orang yang lahir di zodiak Ophiuchus.

Perubahan zodiak yang baru
  • Capricornus (21 Januari-16 Februari)
  • Aquarius (16 Februari-11 Maret)
  • Pisces (11 Maret-18 April)
  • Aries (18 April-13 Mei)
  • Taurus (13 Mei-22 Juni)
  • Gemini (22 Juni-21 Juli)
  • Cancer (21 Juli-10 Agustus)
  • Leo (10 Agustus-16 September)
  • Virgo (16 September-31 Oktober)
  • Libra (31 Oktober-23 November)
  • Scorpio (23 November-29 November)
  • Ophiuchus (29 November-18 Desember)
  • Sagitarius (18 Desember-21 Januari)

Sabtu, 22 Januari 2011

Video Hitler Ngamuk Karena Nurdin Enggak Mau Turun

Ni video Hitler Ngamuk Karena Nurdin Enggak Mau Turun




Gimana Videonya???

Lirik lagu dan Video Andai Aku Jadi Gayus (Kisah Hidupku)

Ni dia lirik lagu dan video Andai Aku Jadi Gayus




11 Maret
Diriku masuk penjara
Awal ku menjalani
Proses masa tahanan

Hidup di penjara
Sangat berat kurasakan
Badanku kurus
Karena beban pikiran


Kita orang yang lemah
Tak punya daya apa-apa
Tak bisa berbuat banyak
Seperti para koruptor

Andai Ku Gayus Tambunan
Yang bisa bisa pergi ke Bali
Semua keinginannya
Pasti bisa terpenuhi

Lucunya di negeri ini
Hukuman bisa dibeli
Kita orang yang lemah
Pasrah akan keadaan

7 Oktober
kubebas dari penjara
Menghirup udara segar
Lepaskan penderitaan

Wahai saudara
Dan para sahabatku
Lakukan yang terbaik
Jangan engkau salah arah

Andai Ku Gayus Tambunan
Yang bisa bisa pergi ke Bali
Semua keinginannya
Pasti bisa terpenuhi

Lucunya di negeri ini
Hukuman bisa dibeli
Kita orang yang lemah
Pasrah akan keadaan

Biarlah semua menjadi kenangan
Kenangan yang pahit
dalam hidup ini

Andai Ku Gayus Tambunan
Yang bisa bisa pergi ke Bali
Semua keinginannya
Pasti bisa terpenuhi

Lucunya di negeri ini
Hukuman bisa dibeli
Kita orang yang lemah
Pasrah akan keadaan

Jumat, 21 Januari 2011

Ini Monumen Paul 'si Gurita' Memeluk Bola

Paul "Gurita." Hewan itu begitu sohor saat Piala Dunia 2010, melampui keterangan para pemain yang berlaga atau Shakira, si penyanyi Waka-waka. Paul sudah mati tapi kini para penggemarnya bisa melepas rindu. Pada lokasi di mana rumah Paul, sebuah akuarium besar, berada, kini dibangun monumen untuk mengenangnya.
Seperti ditulis Foxnews, Akuarium di Oberhausen  sudah meluncurkan replika plastik Paul setinggi 6 kaki pada Kamis 20 Januari 2011. Pada replika itu terlihat Paul sedang mencengkeram bola dengan delapan tentakelnya.
Juru bicara akuarium di Oberhousen itu, Tanja Munzig, mengatakan bahwa monumen itu bukan sekedar peringatan, tapi juga  tempat peristirahatan terakhir Paul.
Di dalam bola terdapat guci emas berbentuk daun yang menyimpan abu kremasi gurita tenar itu. Monumen ini, tambah dia, didirikan atas permintaan para penggemar Paul di seluruh dunia.
'Gurita sakti' ini mati pada usia 2 tahun, tiga bulan lalu. Dia mati diduga karena sakit.
Prestasi Paul menebak hasil pertandingan di Piala Dunia 2010 di Afrika Selatan memang monumental. Ia menebak dengan benar tujuh pertandingan Tin Jerman.  Termasuk memprediksi kekalahan Jerman dari Spanyol di babak semifinal.
Paul juga dengan tepat memprediksi Spanyol tampil sebagai juara setelah di final menaklukkan Belanda lewat gol semata wayang Andres Iniesta.
Atas ramalannya itu, Pemerintah Spanyol menganugerahi Paul sebagai warga kehormatan Kota Carballino, Spanyol.

Petualangan Wellington

Wellington adalah Ibu Kota Selandia Baru (dan bukan tetangganya yang lebih besar di utara, Auckland). Para Wisatawan sepakat, kota di kawasan Pasifik ini tidak boleh dilewatkan. Dengan kombinasi kosmopolitan dan atmosfer santai, mudah untuk menyukai Wellington. Berikut beberapa tips untuk perjalanan Anda ke sana.

Naik Trem ke Royal Botanic Gardens

Trem, atau cable car, adalah salah satu peninggalan sejarah kota yang masih hidup karena dukungan industri pariwisata. Jadi, hanya turis yang menaikinya. Dari atas sana, Anda bisa melihat pemandangan Wellington yang menawan. Royal Botanic Gardens juga luas, ada sejumlah bangunan tua nan cantik di dalamnya, dan mereka benar-benar sepenuh hati menata bunga di kebun itu.

Selandia Baru punya banyak keindahan alam, Milford Sound adalah salah satu yang paling terkenal - di Unearthing Asia.

Menikmati Kopi di Kelburn

Di bagian barat Royal Botanic Gardens, ada Kelburn Village, kawasan 'paling Eropa' di Wellington. Jalan utamanya penuh dengan kafe-kafe yang nyaman, toko-toko berkarakter, penjual barang antik, dan toko roti unik. Ini adalah tempat terbaik untuk duduk berlama-lama sambil minum kopi atau menikmati makanan. Pastikan Anda juga menjelajahi The Glen (penghubung Kelburn dan Royal Gardens) untuk melihat pohon-pohon Pohutakawa tua dekat gereja Saint Michael.

Dunedin di Selandia Baru adalah kota lain yang kuat rasa Eropanya, khususnya Skotlandia - di Unearthing Asia.

Kembali ke Masa Lalu di Karori Sanctuary Trust

Anda tidak akan merasa masih berada di Wellington ketika memasuki situs Karori Sanctuary http://www.sanctuary.org.nz/. Yayasan Karori Sanctuary, di laman situsnya, menyatakan bahwa, "(mereka) Mengembalikan sepojok Selandia Baru seautentik mungkin seperti saat belum ada manusia." Banyak yang berpendapat mereka telah melakukan pekerjaan itu dengan baik! Area itu tertutup, terdapat sebuah pulau utama di tengah; tanaman langka dan hewan pun terlindung di dalamnya. Bahkan jika Anda melakukan tur rombongan ke sana, tempat itu masih terasa sangat damai dengan suasana pedesaan yang kental, meski berada di kota.

Hiburan di Te Papa

Te Papa adalah museum nasional Wellington dengan spektrum pameran yang sangat luas, sehingga sukar disebut satu per satu. Pada hari tertentu, Anda dapat mempelajari tentang kekuatan geologis yang membentuk pulau, atau Anda bisa mempelajari tradisi berbahasa penduduk pertama Selandia Baru, menjelajahi toko barang bekas, dan tentang seni. Jika Anda berpergian bersama anak-anak, maka Anda harus mampir ke sini. 

Anak-anak juga akan senang mengeksplorasi Thermal Wonderland Wai-o-Tapu di Rotoroa - di Unearthing Asia.



Naik Ferry ke Pulau Matiu-Somes

Sebuah pulau bekas kamp tahanan dan zona karantina mungkin tidak akan menjadi pilihan objek wisata, tapi Matiu-Somes di Wellington Harbour layak dikunjungi. Anda bisa naik ferry dari Queen's Wharf, tapi pastikan dulu dengan kru kapal, mintalah ke mereka untuk berhenti di sana. Pulau itu adalah tempat yang tepat untuk berjalan-jalan dan menjelajah, tapi Anda harus tahu betul jam berapa ferry akan datang menjemput - Anda pasti tidak ingin menghabiskan malam di pulau ini, kan?


Entri Lain

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Menu

free counters Protected by Copyscape Duplicate Content Finder blog-indonesia.com
widgets

Followers